BANGUNAN RUMAH DENGAN MATERIAL RAMAH LINGKUNGAN

Ditulis kembali oleh : Farrah Sofhi Ananta (Mahasisiwi Fak. Teknik Sipil UII Yogyakarta)

IG : @farrahsofhia FB : farrah.sofhi

BANGUNAN RUMAH DENGAN MATERIAL RAMAH LINGKUNGAN

Material ramah lingkungan/green property sebenarnya sudah lama digunakan oleh masyarakat di pedesaan, dan sekarang banyak perancang bangunan yang mendesain rumah yang tetap elegan, mewah, dan moderen dengan menggunakan material bangunan ramah lingkungantersebut.

Material bangunan green property tersebut yaitu :

1. Bambu

Material ini sudah diketahui digunakan oleh masyarakat dunia sebagai bahan bangunan sejak ribuan tahun lalu. Bambu dikenal tahan lama serta lentur, membuatnya menjadi cukup terkenal di kalangan para arsitek.

Selain itu bambu juga memiliki bobot yang ringan yang tetap kokoh menahan beban serta ramah lingkungan. Yang menariknya, bambu merupakan material yang tahan terhadap gempa bumi.

2. Hempcrete

Beton ternyata bisa dibuat dari bahan-bahan yang ramah lingkungan. Salah satunya adalah serat tanaman hempcrete. Cara pembuatannya adalah dengan mencampurkan serat hempcrete dengan kapur dan diolah sedemikian rupa hingga menjadi sebuah beton dengan bobot yang ringan.

Walau memiliki bobot yang ringan, namun beton berbahan hempcrete tetap mampu menahan beban yang berat. Tanaman hempcrete sendiri cukup mudah ditemukan di alam bebas. Jumlahnya saat ini cukup melimpah serta bisa dibudidayakan untuk kebutuhan yang berkelanjutan.

3. Batang Jerami

Pada rumah tradisional batang jerami sudah sering digunakan sebagai bahan bangunan yang ramah lingkungan. Namun saat ini sudah ada banyak bangunan yang menggunakan bahan jerami, terutama untuk bagian dinding.

Jerami dikenal memiliki harga yang murah serta sangat mudah untuk ditemukan. Jerami juga memiliki manfaat baik bagi bagian dalam rumah. Seperti mampu membuat ruangan menjadi lebih sejuk serta bisa digunakan untuk meredam suara.

4. Mycelium

Material bangunan yang berasal dari jamur ini mungkin cukup asing bagi Anda. Jamur ini sering digunakan sebagai bahan bangunan yang ramah lingkungan. Mycelium biasa tumbuh di bahan organik lainnya. Setelah dipanen jamur akan dikeringkan dan dibentuk menjadi sebuah bata yang kuat dan kokoh.

5. Tanah Yang Dipadatkan

Bahan bangunan ramah lingkungan lainnya adalah tanah yang dipadatkan. Material ini biasa digunakan untuk pembangunan dinding atau lantai rumah yang sudah diterapkan sejak ribuan tahun lalu.

Anda bisa memperoleh sebuah dinding yang kuat dan kokoh seperti beton dari tanah. Selain itu rumah akan tampak lebih sejuk dan artistik ketika menggunakan bahan bangunan alami ini.

6. Kayu

Keunggulan kayu dari material lainnya adalah kemudahan untuk didapat serta lebih ramah lingkungan. Dalam mengolah kayu Anda tidak perlu menggunakan banyak peralatan yang sangat boros energi. Bahan kayu juga bisa membuat suasana dalam rumah menjadi lebih sejuk.

7. Ashcrete

Ashcrete merupakan bahan bangunan pengganti semen yang ramah lingkungan. Bahan ini berasal dari produk sampingan pembakaran batu bara. Daya rekatnya lebih kuat dari beberapa bahan lainnya, sehingga membuat bangunan menjadi tahan lama dan kokoh.

Sumber Pustaka :

rumah.com/berita-properti